Press Release
Humas Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 24 Juli 2012
Humas Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 24 Juli 2012
Bulan Ramadhan 1433 H telah memasuki
hari keempat, Selasa (24/7) Masjid Agung Baitul Kamal Balaikota Depok terlihat
penuh dengan Karyawan dan Karyawati Pemerintah Kota Depok. Wakil Walikota Depok
KH. Idris Abdul Somad, seusai solat zuhur memberikan ceramah singkatnya.
Beliau mengatakan “Bahwa akhir-akhir
ini begitu banyak kasus kekerasan dan kasus kriminalitas yang pelakunya adalah
remaja atau anak-anak. Hal ini cukup menjadi perhatian dan pertanyaan mengapa
hal tersebut dapat terjadi?.
Terlebih lagi Kota Depok yang sedang
dan terus mencanangkan menjadi Kota Layak Anak, dan telah dibentuk RW layak
anak. Oleh karena itu, Wakil Walikota atas nama Pemerintah Kota Depok, mengajak
para orangtua agar lebih memperhatikan anak-anaknya. Karena banyak perilaku
menyimpang anak-anak terlahir dari kurangnya perhatian yang diberikan para
orangtua. Sesibuk apapun seorang ayah, atau Ibu, harus tetap dapat meluangkan
waktu dan memberikan perhatian untuk anaknya, perhatian merupakan bentuk kasih
sayang yang tidak dapat ditukar dengan apapun.
Menurut cerita dari Rasulullah SAW,
bahwa Allah SWT dalam Firmannya akan menyayangi manusia yang menyayangi
anak-anaknya. Hendaknya ada 3 Aspek yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Mengubah MindSet
Mind Set Orang tua harus dirubah, agar tidak menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada sekolah. Sekolah bukanlah tempat untuk membentuk karakter. Setiap anak yang dilahirkan pada awalnya adalah fitrah dan berakhlak baik, tetapi tergantung bagaimana orangtua membentuknya. Oleh karena itu tanggung jawab pendidikan bukanlah disekolah melainkan ada di dipundak orangtua.
Mind Set Orang tua harus dirubah, agar tidak menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada sekolah. Sekolah bukanlah tempat untuk membentuk karakter. Setiap anak yang dilahirkan pada awalnya adalah fitrah dan berakhlak baik, tetapi tergantung bagaimana orangtua membentuknya. Oleh karena itu tanggung jawab pendidikan bukanlah disekolah melainkan ada di dipundak orangtua.
2. Tindakan yang sesuai norma
Seorang anak akan membandingkan dan meniru tindakan orangtuanya di rumah.
Jadi tindakan para orangtua hendaknya harus sesuai dengan norma-norma dan nilai kesopanan yang berlaku.
Seorang anak akan membandingkan dan meniru tindakan orangtuanya di rumah.
Jadi tindakan para orangtua hendaknya harus sesuai dengan norma-norma dan nilai kesopanan yang berlaku.
3. Trilogi pendidikan: terdiri dari komponen Rumah, Sekolah dan
Lingkungan, tiga tempat yang sangat mempengaruhi perkembangan/ pembentukan
karakter anak.
Di akhir ceramah, Beliau menghimbau
agar Para orangtua agar mengajarkan anaknya untuk berinteraksi dan mengenal
lingkungan. Seperti yang dikatakan Oleh Walikota, yaitu : paling tidak seorang
anak harus mengenal RT, RW, Lurah, Camat, Walikota dan Gubernur, dengan
pemberitahuan informasi dan bimbingan dari orangtuanya.
Mudah-mudahan beberapa hal yang telah
disampaikan dapat menjadi catatan para orangtuya, agar anak-anak mempunyai
karakter dan ahlakul karimah melalui limpahan kasih sayang dan bimbingan iman
dari kedua orangtuanya, ” tutup Idris. (WG).
Kepala Bagian
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar